Indriya

Merupakan wadah bagi anak normal, anak autis dan anak dengan keistimewaan lainnya beserta keluarganya untuk bersama-sama melakukan kegiatan. Dengan melakukan kegiatan bersama-sama, manfaat positif yang diharapkan terjadi adalah terciptanya suatu generasi dan masyarakat yang peduli.
Kondisi anak yang dilayani :
- Autisme
- Adhd
- Cerebral Palsy
- Down Syndrome
- Dis intelektual (MR)
- Keterlambatan fisik
- Keterlambatan bicara
- Gangguan belajar
- Gangguan emosi,dll
Jenis pelayanan :
Sensory Integrasi
Terapi yang menstimulasi anak pada sensomotorik, koordinasi dan perencanaan gerak. Anak kebutuhan khusus bermasalah dalam sensory keseimbangan (vestibuler), perabaan (tactile), rasa sendi (propioseptif), visual, penciuman, pendengaran, dan pengecap.
Okupasi Terapi
Terapi yang melatih kemampuan motorik halus dan kemandirian anak.
Fisioterapi
Terapi yang melatih kemampuan motorik kasar bagi anak mengalami keterlambatan perkembangan secara fisik.
Terapi Wicara
Terapi yang membantu untuk bicara, menelan dan kemampuan bahasa
Terapi Perilaku
Terapi yang mengajarkan anak untuk didiplin dan mengikuti aturan sesuai norma sekitar
Remedial
Terapi yang membantu permasalahan dalam pembelajaran di sekolah.
Brain Gym
Terapi yang membantu permasalahan dalam pembelajaran melalui gerakan senam otak.
Home Schooling
Untuk tahun pelajaran 2003-2004 Yayasan Indriya mendirikan ( Home Schooling ), sekolah khusus bagi anak autis dan anak istimewa lainnya untuk mendapatkan pendidikan dan terapi kehidupan sehari-hari (Daily Life Therapy), disamping terapi individu. Tujuannya adalah untuk mengenalkan sedini mungkin beberapa disiplin kehidupan yang menunjang kemandirian melalui kurikulum pendidikan normal dan kurikulum menjalani hidup normal. Bersama-sama dengan terapi, diharapkan dapat dicapai kemajuan perkembangan anak semaksimal mungkin.
Waktu Terapi
Senin - jumat pukul : 08.00-17.00
Sabtu : 08.00-13.00
Waktu homeschooling (senin-jumat)
Pagi 08.00-11.00
Siang 11.00-14.00
FASILITAS
- Ruang Terapi Individua
- Ruang Pertemuan
- Taman Bermain
- Ruang Sensory Integrasi
- Dapur
- Ruang Les Gambar
- Kelas Homeschooling
- Ruang Tunggu
- Perpustakaan
- Musholla
PROSEDUR PENDAFTARAN
- Orang tua klien harus memberi surat keterangan dari Dokter, Psikolog, Neurolog dll
- Indriya akan mengobservasi anak terlebih dahulu dan orang tua harus memberikan dokumen penting yang berkaitan dengan kondisi anak.
- Terapis akan mendiskusikan hasil pengamatan dengan orang tua. Orang tua wajib mengisi formulir pendaftaran dan memilih jadwal terapi.
Autisme
Apa Itu Autisme?
Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang menghalangi penyerapan dan proses informasi di otak sehingga menimbulkan permasalahan komunikasi, pembelajaran, dan perilaku sosial. Gangguan ini biasanya terjadi dalam 3 tahun pertama kehidupan anak. Statistik menunjukkan bahwa sekitar 15-20 anak dari 10.000 kelahiran mempunyai kelainan ini, dan peluang untuk terjadi di diri anak laki-laki lebih besar 4 kali lipat dibandingkan dengan anak perempuan. Para penderita autisme tumbuh dengan normal dan beberapa tingkah laku autismenya dapat berubah atau menghilang dengan berjalannya waktu. Autisme dapat terjadi kepada siapa saja di seluruh dunia, tidak tergantung ras, suku dan latar belakang sosial dan ekonomi tertentu.
Bagaimana Gejalanya?
Komunikasi. Anak lambat berbicara atau tidak dapat berbicara sama sekali; menggunakan kata-kata tanpa mengaitkannya dengan arti tertentu; bahasa tubuh lebih banyak digunakan dibandingkan kata-kata: tidak dapat memberikan perhatian yang penuh terhadap sesuatu/tidak dapat berkonsentrasi.
Interaksi sosial. Seorang autis lebih banyak menghabiskan waktunya sendirian; tidak menunjukkan keinginan untuk berteman; kurang responsif terhadap sinyal sosial seperti kontak mata dan senyum.
Kelainan sensory. Reaksi yang berlebihan terhadap sensasi fisik seperti sangat sensitif terhadap sentuhan atau tidak berespon terhadap rasa sakit; penglihatan, pendengaran, rasa sakit, penciuman, perasa dapat terpengaruh secara berlebihan atau kurang sama sekali.
Bermain. Sangat kurang dalam permainan spontan atau imaginatif; tidak meniru gerakan orang lain; tidak memulai permainan pura-puraan.
Perilaku. Dapat sangat aktif atau sangat pasif; sering mengamuk tanpa alasan tertentu; sangat tertarik terhadap satu benda, ide atau orang; sangat kurang logika umumnya; dapat menunjukkan perilaku agresif atau merusak atau menyakiti diri sendiri
Ikuti Website kami
Click here to try again.